Pencitraan Cincin Kawin

 citra cincin kawin dan signifikansi telah berubah selama bertahun-tahun dan terus berkembang setelah beberapa waktu.

Sepanjang sejarah telah ada esensi misterius terhubung dengan mengenakan cincin. Mereka pernah dianggap memiliki kekuatan defensif atau terpesona jaminan untuk setiap individu yang memakai mereka. Jual Cincin Mendukung mereka atau mengoceh dan mencondongkan dianggap menjadi kekuatan ekstra defensif. Dalam layanan pernikahan konvensional semua bagian cincin merasa terhormat sebelum mereka diperdagangkan. Praktek ini kembali ke hari-hari di mana cincin ditawarkan keamanan.

Mengapa kita menaruh cincin kawin di tangan kiri? Mengapa kita memakainya di jari? Tidak semua tradisi setuju dengan teori ini dan ada masyarakat yang cukup bahwa mengenakan cincin kawin di tangan kanan. Dimulainya konvensi tersebut dapat diikuti kembali ke Roma kuno. Bangsa Romawi dibujuk bahwa jari ini terdapat saluran yang telah ditetapkan yang berlari terus menerus dari tangan ke jantung. Kursus ini dianggap hanya di jari tangan kiri.

Jelas, ada banyak kiri memberi hipotesis yang menambah dilanjutkan dengan konvensi. Jam tangan dan cincin sering pergi di sisi kiri sebagai gambar perdamaian. Tangan kanan dipandang sebagai tangan pedang, dan pengembangan tiba-tiba dengan tangan kanan bisa mendorong kesan bahaya. tangan kiri dipandang sebagai tangan yang telah dibatasi penguasaan dan cara ini bisa dipercaya pada kesempatan yang dibuat bergerak. hipotesis yang jelas diperdebatkan oleh orang-orang kiri yang diberikan.

Cincin itu sendiri biasanya benar polos, meskipun tradisi Celtic memerlukan cincin halus ditingkatkan yang penuh perhatian dan benar-benar membaik. Jual Cincin kawin Cara dasar dari cincin kawin diduga memiliki akar di semua pemahaman inklusif. Sama sekali tidak seperti cincin yang berbeda, yang dapat dipakai hanya untuk keunggulan, band dasar akan menjadi citra yang dirasakan di sekitar dan oleh semua orang.